Rabu, 18 Januari 2017

Komputer Terapan

Penjelasan PBX dan PABX
Pengertian PBX dan PABX :
      Pengertian PABX

PABX (Private Automatic Branch Exchange) adalah Alat Penyambung (Switch) untuk mengatur komunikasi telpon masuk dan telpon keluar secara efisien dan efektif di Kantor, Ruko, Rukan, Rumah besar/bertingkat, Asrama, Kost, dan bangunan lainnya.

Pengertian PBX

      PBX (private branch exchange) adalah adalah suatu perangkat keras elektronik telekomunikasi yang berfungsi sebagai pembagi atau pengatur antara bagian internal (extention to extention) dengan external (out going and incoming).

Fungsi PBX dan PABX : 
      Fungsi PABX
           
Pada dasarnya semua PABX digital mempunyai grup fungsional yang sama, tapi fungsi-fungsi tersebut diterapkan dan diatur dalam jalan yang berbeda dalam sistem yang bervariasi. Fungsi PABX sebagai sistem penyambungan telepon untuk mengatur proses penyambungan komunikasi telepon.

Fungsi PBX

Membuat koneksi (sirkuit) atau menghubugkan antara telepon pengguna dengan telepon yang dituju.

Menjaga koneksi atau sambungan selama menggunakan telepon (yaitu dengan menyalurkan sinyal suara antara pengirim dengan penerima pesan).

Mematikan koneksi atau hubungan jaringan telepon sesuai dengan perintah pengguna telepon
Menyediakan informasi untuk kepentingan akuntasi (misal menampilkan lama waktu panggilan atau metering call).

Perbedaan PBX dan PABX
PBX

            PBX untuk pembai atau pengatur antara bagian internal dengan external, dan menyediakan panggilan telepon melalui jaringan data IP, Teknologi ini mencakup fitur-fitur komunikasi canggih, tetapi juga memberikan keleluasaan dalam pengembangan (expansi) dan keawetan yang diinginkan semua perusahaan.
       
     Perusahaan tidak perlu mengganggu/mengubah infrastruktur komunikasi eksternal yang ada: Sebuah IP PBX dapat terhubung ke jalur PSTN tradisional melalui gateway VOIP – sehingga perusahaan dapat tetap menggunakan nomor telepon reguler

PABX

            Perangkat PABX ini yang mengatur panggilan yang masuk serta meneruskan panggilan ke nomor tujuannya, sehingga pengguna dapat dengan mudah melakukan penggilan ke nomer tujuan, cukup dengan menekan nomor tujuan nya (nomor extension atau nomer rumah).

            Sistem PABX memiliki beberapa/ banyak sambungan kabel yang mengarah pada sebuah switchboard. Itulah sebabnya mengapa ada istilah "branch" dalam kepanjangan PABX, karena "branch" atau cabang ini mengacu kepada banyaknya sambungan yang dihubungkan ke PABX. Alat PABX merupakan teknologi yang canggih karena dapat digunakan sebagai telepon, modem dan mesin fax, serta bisa digunakan sebagai alat komunikasi internal karyawan di kantor.

Kerja PBX dan PABX

Cara Kerja PBX

          Sebuah sistem IP PBX terdiri dari satu atau lebih telepon SIP, server IP PBX dan secara opsional VOIP Gateway untuk terhubung ke jalur PSTN yang ada. Fungsi PBX IP server mirip dengan cara kerja proxy server: klien SIP, baik berupa software (softphone) atau perangkat keras berbasis ponsel, mendaftar ke server IP PBX, dan ketika mereka ingin membuat panggilan mereka meminta IP PBX untuk melakukan panggilan. IP PBX memiliki daftar semua ponsel / pengguna dan alamat yang sesuai dengan SIP mereka dan dengan demikian dapat menghubungkan panggilan internal atau rute panggilan eksternal baik melalui gateway VOIP atau penyedia layanan VOIP.

Cara Kerja PABX

            Cara kerja PABX adalah bahwa sesungguhnya perangkat ini merupakan modem yang berfungsi sebagai control station pusat. Setiap kali ada telepon baru yang masuk, maka telepon tersebut akan di-routing (diarahkan) melalui control station ini. Karena di dalam sistem PABX tersebut telah dimasukan kode tertentu untuk masing-masing nomor telepon di kantor, atau untuk masing-masing extension, maka telepon masuk tersebut akan diarahkan ke tujuan yang tepat dengan menggunakan kode tersebut.

~ Setup/Instalasi perangkat lunak ~

Membaca manual instalasi/setup :

Membaca Manual Instalasi/setup adalah Membaca dan mengatur semua kegiatan instalasi secara manual tidak secara otomatis. Ini contohnya yaitu penginstallan sebuah OS Windows.

Pertama-tama nyalakan komputer dan di dalam keadaan booting tekan Esc untuk memasuki Boot Menu. Kemudian masukkan DVD instalasi Windows 8.


Lalu pilih Boot Menu dengan menggunakan CD/DVD-ROM. Catatan: Perlu kamu perhatikan, berbagai BIOS memiliki tombol Boot Menu yang berbeda-beda.

Kemudian akan muncul loading Windows 8 yang sangat khas. 

Proses installasi Windows 8 akan dimulai, pilih bahasa, waktu dan keyboard yang kamu inginkan setelah itu klik Next.

Lalu klik Install Now untuk memulai menginstall Windows 8.

Tunggu proses memulai install Windows 8.

Masukan Procut Key untuk mengaktifkan Windows 8.

Centang tanda I accept the license terms untuk menuju langkah selanjutnya, lalu klik Next.

Jika kamu ingin mengupgrade Windows 7 ke Windows 8, kamu bisa memilih menu Upgrade. 

Kalau kamu ingin menginstall Windows 8, kamu bisa memilih Custom.

Pilih partisi yang ingin kamu install Windows 8, saran WinPoin sebaiknya kamu install di partisi yang pertama berada diatas sendiri dan klik Next. 

Kalau partisi komputer kamu belum di setting, kamu bisa melakukannya dengan mengklik Drive Options.
Setelah itu proses install Windows 8 akan berjalan, tinggal kamu tunggu saja.

Selesai proses install, kamu akan disuruh untuk mengisikan nama komputer dan memilih warna theme.

Lalu kamu disuruh untuk melakukan Setting PC, saran WinPoin kamu langsung menggunakan Use express setting.

Kemudian pada langkah ini kamu disuruh untuk membuat akun atau login komputer menggunakan akun Microsoft, jika kamu belum memiliki akun Microsoft. Pilih Sign in without a Microsoft account. Kalau kamu sudah memiliki akun Microsoft tinggal masukan email saja.

Karena biasanya tidak semua orang memiliki akun Microsoft, kali ini WinPoin login menggunakan akun local.
Isikan nama akun dan password yang kamu inginkan.

Kamu akan segera menemui Windows 8 dengan menunggu beberapa menit. SELESAI

Koneksi Kendali ke Piranti :


Maksudnya disini adalah bagaimana cara sebuah perangkat lunak / software dapat mengendalikan sebuah hardware / perangkat keras. Seperti pada contoh driver pada sebuah laptop. Tanpa sebuah driver perangkat – perangkat keras seperti WiFi Adapter, Soundcard, VGA Card, dll. Tidak akan bisa berjalan dengan baik tanpa adanya kendali dari sebuah perangkat lunak.


 Pengaturan Fungsi Jaringan :

Jaringan komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi(peramban web). Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut client dan yang memberikan/mengirim layanan disebut server. Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.

Pengaturan Peripheral Lain :


Peripheral komputer adalah komponen tambahan yang berfungsi untuk mendukung kerja komputer sehingga fungsi kerja komputer menjadi maksimal. Peripheral terbagi menjadi 2 macam berdasarkan fungsi peripheral komputer tersebut, yaitu:
- Peripheral utama, yaitu perangkat keras atau hardware yang harus ada jika kita megoperasikan komputer sehingga peripheral ini tidak dapat dipisahkan dengan komputer utama, contohnya: mouse, keyboard dan monitor.
- Peripheral Pendukung, yaitu perangkat keras atau hardware yang tidak harus ada pada saat pengoperasian komputer, sehingga peripheral ini merupakan perangkat tambahan untuk memaksimalkan kerja komputer, contohnya: printer, scaner, modem, dan lain-lain.

Setiap peripheral mempunyai peran dan fungsi masing-masing sehingga saling membantu sama lain. Dari macam peripheral diatas dapat digaris bawahi bahwa setiap peripheral saling mendukung kerja satu sama lain antara komponen peripheral utama maupun komponen peripheral pendukung. sebagai contoh untuk melakukan perintah print pada printer maka diperlukan keyboard atau mouse untuk memasukan intruksi agar komputer dapat melakukan perintah print.
Melakukan Back-up pada Windows :
- Anda akan membutuhkan sebuah alat yang mampu menyimpan semua data yang Anda perlukan untuk dibuat backup-nya. Alat ini sebaiknya minimal dua kali dari ukuran hard drive yang akan Anda buat backup-nya. Hard drive eksternal merupakan pilihan terbaik, dan mudah dicari.

Dengan memakai kabel USB atau koneksi cara lain, hubungkan alat penyimpan dengan komputer yang ingin Anda back up. Memasukkan alat seharusnya secara otomatis akan memunculkan kotak dialog yang menanyakan apa yang ingin Anda lakukan dengan alat itu. Seharusnya ada pilihan untuk memakai alat itu sebagai backup data dan membuka File History. Pilihlah pilihan ini.

Pada keadaan di mana dialog ini tidak terbuka secara otomatis, Anda bisa membuatbackup secara manual dengan menelusuri Search dan mencari File History. Bagian ini juga bisa ditemukan melalui Control Panel.

Aturlah Advanced Settings. Setelah program terbuka, Anda mungkin ingin mengubah beberapa pengaturan pada bagian Advanced Settings, yang diakses dari sebelah kiri. Di sini Anda akan bisa mengubah seberapa sering komputer membuat cadangan, berapa lama file disimpan, dan berapa banyak ruang yang bisa digunakan.

Pilih drive backup. Setelah pengaturan selesai diatur, pastikan bahwa drive backupyang benar telah dipilih (drive eksternal seharusnya terpilih secara default).

Klik "Turn on". Setelah semua pengaturan sudah benar, klik "Turn on". Ini akan memulai proses back up. Ketahuilah bahwa backup pertama bisa membutuhkan waktu cukup lama dan Anda mungkin ingin memulai proses back up pada malam hari atau sebelum Anda pergi bekerja, sehingga Anda tidak perlu memakai komputer selama waktu tersebut. Dan begitulah: Anda selesai melakukannya!

Selasa, 17 Januari 2017

pengertian PBX dan PABX



PBX (Private Branch eXchange)
IP PBX dan PBX
            PBX adalah sebuah sentral privat dengan fitur seperti sentral public yang di gunakan oleh suatu lembaga / perusahaan dalam melayani komunikasai internet perusahaan tersebut
 Line cards merupakan terminasi /interface antar saluran extension dengan sentral PBX
Berfungsi melakukan borscht(battery Over loaded, Ringing, signaling, coding, hybrid, testing).
Trunk cards sebagai interface/ terminasi antar saluran/ trunk ke PSTN dengan sentral PBX.
Berfungsi melakukan konverer sinyal saluran dengan sinyal  internal sentral PBX
Switch cards melakukan fungsi penyambungan  (switching) antar port extension (line cards) dengan
Port extension line cards lain dalam panggilan internal dan antar port extension line cards dengan port Trunk cards dalam panggilan external (incoming/ outgoing call)
Signaling  penerima/ pengiriman sinyal dengan extension (DTMF) (decadi pulses)
Dan pensinyalandengan senrtal public (DTMF/MCF decadi pulses)
Prosessor cards sebagai pusar control yang mengendalikan seluruh aktifitas sentral.

IP PBX
IP (Iternet Protokol)
            Trend teknologi ke depan adalah berbasis IP, maka dari itu ke globalnya, kemudahannya dan ke efisienannya. Teknologi PBX di haruskan juga kea rah IP dengan alas an akan memudahkan semua perusahaan dalam memigrasikan sistemnya, suatu saat nanti selanjutnya adalah ilustrasi jaringan yang berbasis


Cara Kerja PBX



          Sebuah sistem IP PBX terdiri dari satu atau lebih telepon SIP, server IP PBX dan secara opsional VOIP Gateway untuk terhubung ke jalur PSTN yang ada. Fungsi PBX IP server mirip dengan cara kerja proxy server: klien SIP, baik berupa software (softphone) atau perangkat keras berbasis ponsel, mendaftar ke server IP PBX, dan ketika mereka ingin membuat panggilan mereka meminta IP PBX untuk melakukan panggilan. IP PBX memiliki daftar semua ponsel / pengguna dan alamat yang sesuai dengan SIP mereka dan dengan demikian dapat menghubungkan panggilan internal atau rute panggilan eksternal baik melalui gateway VOIP atau penyedia layanan VOIP.

Cara Kerja PABX

            Cara kerja PABX adalah bahwa sesungguhnya perangkat ini merupakan modem yang berfungsi sebagai control station pusat. Setiap kali ada telepon baru yang masuk, maka telepon tersebut akan di-routing (diarahkan) melalui control station ini. Karena di dalam sistem PABX tersebut telah dimasukan kode tertentu untuk masing-masing nomor telepon di kantor, atau untuk masing-masing extension, maka telepon masuk tersebut akan diarahkan ke tujuan yang tepat dengan menggunakan kode tersebut.
 IP